MANAberita.com – DI TENGAH ketegangan, perusahaan gas Rusia GazpromGAZP.MM, bakal menghentikan pengiriman gas alam ke Finlandia mulai besok, Sabtu (21/5), akibat keinginan negara Finlandia yang akan masuk NATO.
Perusahaan gas pemerintah Finlandia, Gasum, melaporkan bahwa mereka sudah menerima pemberitahuan ini dari pihak Rusia pada hari ini, Jumat (20/5).
“Sangat disayangkan bahwa suplai gas alam di bawah kontrak suplai kami akan ditangguhkan,” kata CEO Gasum, Mika Wiljanen, dalam pernyataan yang dikutip Reuters via CNN Indonesia.
“Walaupun demikian, kami telah bersiap untuk situasi ini dan memastikan tidak akan ada gangguan dalam jejaring pengiriman gas. Kami akan bisa menyuplai gas kepada seluruh konsumen dalam beberapa bulan ke depan.”
Selain itu, Gasum juga menyatakan bakal memberikan suplai gas ke konsumen Finlandia lewat sumber lain, seperti pipa Balticconnector yang menghubungkan negara itu dengan Estonia.
Pemutusan suplai gas ini dilakukan imbas masalah pembayaran mata uang. Gasum menolak membayar ekspor gas Gazprom menggunakan rubel.
Penangguhan ini juga terjadi kala hubungan Finlandia dan Rusia memburuk karena Helsinki memutuskan bergabung dengan NATO.
(sas)