Satgas Pangan Polri Bakal Dalami Kasus Timbunan Bansos Presiden di Depok

  • Selasa, 02 Agustus 2022 - 15:46 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – SATGAS Pangan Polri turun tangan saat ini tengah mendalami temuan paket beras bantuan sosial (bansos) presiden yang dipendam di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan jika pendalaman itu dilakukan guna menentukan apakah kasus tersebut bakal ditarik ke Bareskrim atau tetap di Polda Metro Jaya.

“Kita masih pendalaman. Kita akan lakukan proses pendalaman apakah ditangani Bareskrim atau Polda Metro begitu,” ujarnya, Selasa (2/8).

Whisnu menyatakannjika ia telah menerjunkan tim penyidik dari Satgas Pangan Polri untuk melakukan pengecekan di lapangan sejak Senin (1/8) malam. Namun, dirinya masih enggan menjelaskan lebih lanjut temuan Satgas Pangan tersebut.

Baca Juga:
Astaga! Anak Yatim di Ciputat Tangsel Diperkosa Ayah Tiri Hingga 2 Kali Hamil

Whisnu menambahkan jika pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait, termasuk pemilik lahan Rudi Samin. Hanya saja, ia tidak merinci kapan pemeriksaan itu akan dilakukan oleh tim penyidik.

“Pendalaman semua bisa, mulai dari Mensos, Bulog, JNE. Semua akan kita lakukan pendalaman,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kanit III Subdit I/INDAG Dittipideksus Bareskrim Polri sekaligus Pelaksana Satgas Pangan Kompol Samian. Ia menjelaskan Rudi bakal dimintai keterangan pada hari ini, Selasa (2/8).

“Rencana Pak (Rudi) Samin kita ambil keterangan hari ini, dari pemberi informasi,” kata Samian.

Baca Juga:
Sebelum Membunuh, Pelaku Rupanya Sudah Intai Melinda Zidemi Selama Seminggu

Kompol Samian pada kesempatan itu juga melalukan tinjauan ke lokasi penemuan beras bansos. Ia bersama tim menuturkan saat ini pihaknya baru melakukan tinjauan awal di lokasi tersebut.

“Ini baru kita cek dulu karena ada informasi dari masyarakat. Kita cek dulu apakah betul ada di lapangan,” kata Samian kepada wartawan, Selasa (2/8).

Sebelumnya, warga menemukan beras Bansos Presiden ditimbun di Depok. Timbunan itu terungkap usai ahli waris pemilik lahan melakukan penggalian dengan alat berat

Dalam foto-foto yang beredar, kondisi beras-beras itu tampak sudah rusak. Beras itu kemungkinan telah ditimbun dalam waktu lama.

Baca Juga:
Aksi Pungli Juru Parkir Pinta Rp100 Ribu pada Bus Wisata di Palembang

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi, tak menampik adanya penguburan paket Banpres yang berada di Depok, Jawa Barat. Kendati demikian ia berdalih hal itu dilakukan lantaran bansosnya rusak.

Eri mengklaim penguburan barang rusak itu sudah sesuai standar operasional prosedur serta tidak ada aturan yang di langgar.

“Sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” ujar Eri melalui keterangan resmi.

(sas)

Komentar

Terbaru