Tolak Ajakan Berhubungan Intim, Kelamin Wanita ini Disiram Suaminya Dengan Air Keras

Korban disiram air keras oleh suaminya

Korban disiram air keras oleh suaminya

MANAberita.com — SEORANG suami tega menuangkan cairan asam ke alat kelaminnya karena dia menolak berhubungan intim dengannya.

Kejadian mengejutkan itu terjadi di rumahnya di desa Behrin di distrik Kannuaj di negara bagian Uttar Pradesh, India utara.

Suaminya Ved Pal dikatakan sangat marah karena istrinya, namanya tidak disebutkan ini, menolak untuk berhubungan intim.

Dilansir dari Gridpop melalui Asiantown.net Pasangan itu telah menikah selama tujuh tahun memiliki dua anak tapi hubungan tidak harmonis.

Ayah wanita tersebut, Kedar Singh, mengklaim bahwa Pal memukuli putrinya di rumahnya.

Kemudian menuangkan bahan kimia, yang diyakini mengandung asam, di daerah kelaminnya.

Wanita ini diserang di bagian alat kelaminya setelah menolak berhubungan intim Dia mengklaim saudara laki-laki mertuanya, Ajay Pal, juga terlibat dalam serangan tersebut.

Singh mengetahui kejadian tersebut dari tetangga yang meneleponnya setelah melihat luka-lukanya.

Dia bergegas pulang dan membawa putrinya ke rumah sakit distrik Kannuaj dimana dia memperjuangkan hidupnya.

Baca Juga:
Bukan Anak Angkat Tapi Anak Tiri! Inilah Kebohongan Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah 5 Tahun yang Akhirnya Terkuak

“Kondisinya sangat kritis,” kata juru bicara rumah sakit tempat dia dirawat karena luka bakar serius pada alat kelamin dan pahanya.

Singh telah melaporkannya secara resmi ke kantor polisi Tirva dan petugas telah melakukan penyelidikan.

Polisi mengatakan pertanyaan awal mereka telah mengkonfirmasi bahwa ada insiden di rumah tersebut dan bahwa wanita tersebut diserang.

Baca Juga:
Keluarga Bripda Frisco Bakal Pakai Hukum Adat ‘Pati Nyawa’ ke Pelaku

Juru bicara kepolisian Harish Chandra mengatakan: “Kasus tersebut telah didaftarkan dan polisi berusaha untuk menangkap orang-orang yang disebut dalam FIR (First Information Report).

“Kami mencoba untuk memastikan bahan kimia yang digunakan dalam kejahatan tersebut.”

Hingga kini tidak jelas apakah tersangka telah ditangkap. (Dil)

Komentar

Terbaru