MANAberita.com – SEORANG wanita berinisial NNG (30), warga Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Senin (11/4/2022) malam melakukan percobaan bunuh diri di underpass rel kereta api Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, usai warga melaksanakan sholat tarawih.
Menurut keterangan, korban diduga mengalami depresi berat setelah tiga hari berturut- turut di sekap dan diperkosa oleh suami temannya.
Aksi percobaan bunuh diri ini sempat disaksikan puluhan warga yang kebetulan lewat , menurut Andri (32) suami korban, awalnya mereka hendak mencari pelaku orang yang telah menyekap dan meperkosa istrinya.
Melansir tvonenews.com, karena NNG sudah tiga hari tidak pulang ke rumah , Andri suaminya sudah mencari kesana kemari hingga akhirnya korban pulang sendiri ke rumah pada Senin siang, saat itulah korban menceritakan kepada suaminya perihal apa yang dialaminya.
Menurut Andri istrinya sebenarnya tengah berkunjung ke rumah salah seorang temannya bernama Puah yang beralamat di Desa Pebatan , namun ternyata Puah tidak berada di tempat. NNG hanya menjumpai suami Puah, kemudian oleh suami Puah korban di sekap dan diperkosa selama tiga hari berturut-turut.
Merasa tidak terima, Senin petang Andri mengajak istrinya untuk mendatangi pelaku , namun NNG depresi berat karena diancam pelaku akan dibunuh dengan Samurai.
” Ia istri saya merasa ketakutan karena istri saya diancam akan dibunuh oleh suaminya Puah , makanya saat saya ajak kesini dia malah mau menabrakan diri ke kereta,” tutur Andri.
Beruntung saat NNG hendak loncat ke arah kereta yang tengah lewat berhasil dihalangi oleh suaminya dan seoarang warga, korban yang depresi berat sempat pingsan . Saat sadar korban langsung memukuli suaminya dan menagis keras.
Kapolsek Wanasari AKP Mulyono yang dihubungi sesaat setelah kejadian mengaku sudah mendapatkan informasi dari warga dan segera mengirimkan anggotanya ke TKP percobaan bunuh diri.
” saya sudah perintahkan anggota meluncur ke situ untuk mendalami kasus ini ” terang AKP Mulyono.
(sas)
, warga Desa Bangsri, Kecamatan...)
