Tak Mau Jarinya Dicelupkan Tinta, Warga Blitar Bacok KPPS

  • Rabu, 17 April 2019 - 15:02 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi tinta pemilu

Ilustrasi tinta pemilu

MANAberita.com — KERIBUTAN yang berakibat penyerangan terjadi di sebuah TPS di Kota Blitar. Seorang pemilih menolak mencelupkan jarinya ke tinta hingga menimbulkan cekcok dengan petugas KPPS.

Parahnya, usai cekcok reda, pemilih itu kembali ke TPS dengan membawa senjata tajam dan langsung membacok seorang petugas KPPS. Bacokan itu mengenai dagu petugas.

Insiden itu terjadi di TPS 16 Jalan Mayang Tengah, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB itu membuat proses pencoblosan terhambat. Saat itu, pelaku berinisial YA (38) datang ke TPS dan melakukan pencoblosan. Setelah itu pelaku menolak untuk dicelupkan tangannya ke dalam tinta.

“Akhir pencoblosan itu kan celup tinta. Tapi pelaku gak mau. Mereka lalu cekcok, tapi pelaku mau celup tinta di jarinya. Tapi, setelah itu pelaku pulang terus kembali lagi bawa senjata tajam,” kata Kasi Pemerintahan, Keamanan, Trantibum Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar Iwan Purwanto, melansir Detik.com

Pelaku langsung menyerang petugas KPPS bagian pencelupan tinta. Akibatnya, seorang petugas bernama Luki Setia (40), mengalami luka sayat di bagian dagunya. Sedangkan pelaku YA langsung melarikan diri.

Baca Juga:
Survei SMRC: PDIP, Gerindra dan PKB yang Elektabilitasnya Naik

Kapolsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi membenarkan insiden tersebut. Polisi kini tengah memburu YA yang kabur usai melukai petugas KPPS tersebut.

“Benar. Ini masih dalam proses penyelidikan,” jawab Agus. (Alz)

Komentar

Terbaru