MANAberita.com — SEMPAT dinyatakan hilang, tubuh Vera Oktaria ditemukan dengan kondisi termutilasi di kamar penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Sungai Lilin.
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelumnya Vera berangkat kerja di minimarket Indomaret.
melansir Tribub Bali, setelah larut malam, Vera ternyata tak kunjung pulang, hingga membuat keluarganya khawatir.
Ibu korban kemudian menceritakan kalau kakak Vera mencari selama beberapa hari dan belum menemukan keberadaan adiknya sama sekali.
Namun mereka dapat info kalau motor yang digunakan Vera sedang berada di sekitar Sungai Lilin.
Setelah beberapa hari, keluarga kaget ketika mendapat kabar Vera telah dalam kondisi tak bernyawa.
Suhartini (50), ibu korban awalnya tak percaya bahwa jasad yang termutilasi tersebut adalah anaknya.
Namun setelah melihat anting dan bekas luka di tangan, Suhartini langsung yakin dan tak mampu menahan kesedihannya.
Suhartini tak kuasa menahan tangis karena harus kehilangan putri bungsunya. Bahkan dirinya tak sanggup untuk mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Suhartini mengatakan kalau sebelumnya Vera sempat menceritakan mimpinya kepada dirinya sebelum berangkat kerja.
“Vera sebelum kerja sempat cerita, ‘mak semalem aku mimpi buka Al Quran’,” cerita Suhartini.
“Terus aku jawab, berarti disuruh sholat,” tambahnya.
Jenazah Vera sendiri sudah dimakamkan dan pihak rumah duka sudah akan melakukan yasinan.
Pihak keluarga menduga kalau Vera dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
“Dia sama sekali tidak ada masalah sama orang lain, kecuali sama pacarnya,” ujar Suhartini.
Vera dan Deri Pramana diketahui sudah berpacaran sejak 4 tahun lalu.
Sang ibu juga menceritakan kalau kekasih korban memang orang yang temperamental dan senang memukul.
“Sebenarnya Vera sudah tidak mau lagi sama dia (DP). Soalnya pacarnya itu bengis orangnya, suka main tangan,” tambah sang ibu.
Sebelumnya ternyata pihak Polda Sumatera Selatan juga mengungkapkan dugaan yang serupa.
“Sementara dugaan awal kekasihnya, dari informasi yang didapat dia masuk bersama laki-laki. Dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut,” ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
“Tapi kita masih selidiki dan cari betul informasi yang akurat,” tambahnya.
Pihaknya menyebutkan sudah bekerja sama dengan Polres Muba untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Ibu korban, Suhartini berharap siapapun pelaku yang menghabisi nyawa Vera bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Anak saya mati, pelaku juga harus merasakan hal yang sama,” pintanya. (Ila)