Galih dan Fairuz
MANAberita.com – KASUS skandal ikan asin Galih Ginanjar ternyata belum surut juga. Bahkan, kasus Galih Ginanjar masuk berita luar negeri.
Sebulan belakangan, masyarakat Indonesia sedang dihebohkan oleh skandal ikan asin Galih Ginanjar.
Persoalan bermula dari pernyataan ‘Fairuz bau ikan asin’ oleh Galih Ginanjar di akun youtubenya Rey Utami Pablo Benua.
Pihak Fairuz pun merasa tidak terima dan membawanya ke meja hijau. Bahkan banyak warganet yang mendukung Fairuz dan mengecam tindakkan Galih tersebut.
Namun siapa sangka, berita ini tenryata tak hanya menarik perhatian publik di Indonesia.
Pasalnya, skandal ikan asin Galih Ginanjar ini juga ditulis oleh salah satu portal berita online di luar negeri.
Melansir SajianSedap, berita Skandal ikan asin Galih Ginanjar nampaknya sudah go international. Berita heboh itu ditulis oleh media online asal Malaysia, World Of Buzz.
Di dalam artikel yang diterbitkan pada Jumat (05/07) ini, diceritakan dengan jelas awal permasalahan dari kasus skandal ikan asin ini.
Di mana disebutkan bahwa akun youtube Rey Utami lah yang pertama kali membicarakan tentang kehidupan seks Galih ketika menikah dengan Fairuz.
World of Buzz juga melansir informasi tersebut dari beberapa portal berita online indonesia.
Tak segan –segan, World of Buzz juga menceritakan percakapan Galih dan Rey sebagai kronologi kejadian munculnya kata ‘bau ikan asin’.
Selain itu, portal berita luar negeri ini memberitakan jika Fairuz telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Bahkan, ditulis juga mengenai Galih yang dijatuhi hukuman enam tahun penjara berdasarkan Pasal 29 ayat 1 UU ITE.
Yang jadi salah fokus adalah judul yang sungguh tidak membuat bangga, bahkan malu orang Indonesia.
Begini bunyi judulnya,
“Man Faces 6 Years Jail For Saying Ex-Wife’s Vagina Smells Like “Salted Fish”
(Pria Menghadapi 6 Tahun Penjara Utuk Perkataan Bau Vagina Mantan Istrinya Seperti “Ikan Asin”)
Selain itu, untuk lead berita berbunyi demikian,
“Some things should be kept private but it looks like Indonesian soap opera actor Galih Ginanjar didn’t get the memo”.
(Beberapa hal harus dirahasiakan tetapi sepertinya aktor drama Indonesia Galih Ginanjar tidak tahu hal tersebut).
Pada cover berita itu juga terpampang jelas Galih Ginanjar dan Fairuz yang sedang menangis.
Di akhir berita tersebut, terdapat pernyataan yang bisa dibilang jadi opini si penulis.
“It isn’t cool to air your dirty laundry like that, especially in front of the public! A gentleman never kisses and tells!”
(Tidak keren untuk mengucapkan perkataan kotor seperti itu, khususnya di depan publik! Seorang pria sejati tidak pernah mencium lalu menceritakannya kemana-mana!”). (Alz)
