Inilah Identitas Mahasiswa yang Lemparkan Bensin ke Anggota Kepolisian Saat Demo di Cianjur

  • Sabtu, 17 Agustus 2019 - 10:28 WIB
  • Kriminal
Pelaku pelemparan bensin ke polisi

Pelaku pelemparan bensin ke polisi

MANAberita.com — POLISI menetapkan seorang mahasiswa sebagai tersangka dalam kasus terbakarnya 3 anggota polisi saat mengawal aksi demo mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat.

Tersangka bernama Rian Suryana atau RS tersebut merupakan mahasiswa Universitas Suryakencana di Cianjur.

“Polres Cianjur di-back up Ditreskrimum Polda Jabar telah menetapkan salah satu oknum mahasiswa dari elemen GMNI yang tergabung dalam Cipayung Plus atas nama RS, mahasiswa dari Universitas Suryakencana,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menukil Tribun Bogor.

Truno mengatakan, tersangka RS teridentifikasi merupakan pelaku yang melakukan pelemparan bahan bakar saat aksi demo saat itu.

Baca Juga:
Warga Bersyukur Pulau Umang Dihantam Tsunami Sebelum Pesta Malam Tahun Baru, Ternyata Penyebabnya…

“RS inilah yang melakukan pelemparan bahan bakar cair dalam plastik, yang mengakibatkan tersambarnya korban dan membuat chaos pada kejadian tersebut,” kata Truno.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah saksi menjalani pemeriksaan selama 1×24 jam.

Berdasarkan alat bukti yang didapatkan penyidik, polisi menemukan dugaan tindak pidana yang dilakukan terduga pelaku.

“Sejauh ini proses masih berlanjut, yang bersangkutan tentunya ini berdasarkan alat bukti yang didapatkan penyidik terkait kejadian kemarin,” kata Truno.

Baca Juga:
Anaknya Meninggal Dunia 15 Tahun Lalu, Pria ini Buat Alat Komunikasi Dengan Arwah, Pesannya Bikin Merinding!!

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 170 dan atau Pasal 351, dan atau Pasal 160 dan atau Pasal 212, dan atau Pasal 213 KUHP.

“Ancaman hukuman di atas 5 tahun. Pasal itu kumulatif sesuai dengan yang diterapkan. Nanti kejaksaan dan juga pengadilan yang berhak menentukan,” kata Truno.

Aksi unjuk rasa ini sebelumnya telah direncanakan sejak 12 Agustus 2019.

Koordinator lapangan salah satu organisasi kepemudaan Cipayung Plus di Cianjur menjelaskan, aksi ini untuk melakukan audiensi berkaitan dengan kebebasan berpendapat atau mengungkapkan pendapat.

Baca Juga:
Pengguna Mobil Mewah Berkata Kasar, Polisi: Kami Ikhlas

Namun, dalam pelaksanaanya, pengunjuk rasa tidak berhasil menemui pimpinan daerah yang dimaksud. Mereka kemudian melakukan aksi bakar ban sekaligus menutup arus lalu lintas di Jalan Siliwangi.

Aiptu Erwin, anggota polisi yang saat itu tengah mengawal jalannya aksi berupaya untuk memadamkan ban yang terbakar.

Namun, tiba-tiba ada oknum yang melemparkan bahan bakar minyak dari belakang. Akibatnya, api menyambar tubuh anggota tersebut.

Melihat kondisi rekannya, dua anggota lainnya yakni Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA simbolon berupaya memberikan pertolongan. tetapi, mereka pun mengalami luka bakar. (Ila)

Komentar

Terbaru