MANAberita.com – KASUS bullying atau perundungan kembali terjadi di lingkungan pendidikan Indonesia. Kali ini, seorang siswi SMA di Kalimantan Barat menjadi korban bully.
Video saat siswi SMA itu dibully, bahkan menjadi viral dan membuat heboh warga Kalimantan Barat.
Melansir Grid.ID, video bully yang menimpa siswi SMA itu pertama kali diunggah di platform media sosial Facebook.
Akun Facebook @Yanti VrajTu ZhoThii merupakan yang pertama kali mengunggah video tersebut.
Setidaknya ada dua buah video singkat yang diunggah oleh akun Facebook @Yanti VrajTu ZhoThii pada Senin (21/10) kemarin.
Pada video pertama yang berdurasi 23 detik, terdengar suara seorang gadis berseragam SMA yang tengah meludah ke dalam gelas.
Gelas yang berisi air bercampur ludah itu, lantas ia siramkan ke seorang perempuan yang duduk di depannya.
“Mantap,” begitu kata-kata yang terdengar dari dalam video, diduga diucapkan oleh salah seorang perundung.
Disiram dengan air bercampur ludah, sang perempuan malang itu hanya diam saja.
Pada video kedua yang berdurasi 50 detik, korban tampak diolesi sesuatu.
Tak jelas terdengar yang diucapkan oleh si perundung, namun korban tampak terisak mendengarnya.
“Enggak mau kak, janji,” hanya kata itu yang diucap korban.
Sesekali, korban juga tampak mengusap matanya sembari terisak menahan tangisnya.
“Gimana kalau adik kalian di bully seperti ini? apa kalian terima. Pastinya ngak kan. Tapi gak apa-apa, hukum tabur tuai selalu ada.
“Karna kejahatan itu harus dibalas dengan kebaikan, Tuhan ngak tidur kok,Tuhan tau semuanya,” tulis sang pengunggah video.
Video ini langsung viral dengan ratusan komentar, bahkan sampai mendapat perhatian khusus dari kepolisian setempat.
Akun Facebook resmi Humas Polres Sintang @Pnc Polres Sintang turut memberikan tanggapannya di kolom komentar video viral tersebut.
“Halo selamat sore, mohon ijin terkait postingan saudara tersebut.
“Mohon segera di hapus agar tidak di manfaatkan oleh oknum yg tidak bertanggung jawab.
“Terkait postingan saudara diatas, alangkah baiknya saudara laporankan saja ke pihak yang berwajib dan membawa bukti yang ada atau menyelesaikan secara kekeluargaan.
“Untuk teman-teman, yang sudah mendapatkan postingan tersebut mohon cukup sampai di Anda, jangan dibagikan lagi. Terima kasih,” tulis Humas Polres Sintang.
Ternyata, kasus bullying seperti yang terekam di video viral tersebut memang benar terjadi.
Mengutip Tribun Pontianak, kasus bulyying itu menimpa seorang siswi SMA N 1 Sintang, Kabupateng Sintang, Kalimantan Barat.
Waka Kesiswaan SMA N 1 Sintang Dasmawati, juga telah membenarkan video viral tersebut.
Waka Kesiswaan SMA N 1 Sintang Dasmawati saat menanggapi video viral bullying.
Namun Dasmawati mengatakan, kasus bullying tersebut sudah terjadi bahkan sebelum videonya viral.
“Terkait video yang beredar itu, benar anak SMAN I Sintang, tapi memang itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan, oleh keluarga sendiri dan pihak sekolah.
“Kami datangkan orangtuanya, kami datangkan anaknya. Jadi kesimpulannya, permasalahan itu sudah selesai,” ucap Dasmawati.
Dasmawati memastikan, video tersebut tak direkam di lingkungan sekolah.
Selain itu, Dasmawati mengatakan peristiwa perundungan sudah terjadi sejak tanggal 10 Oktober lalu.
Ia pun mengaku heran kenapa video bullying itu diviralkan lagi.
“Bukan di sekolah. Kebetulan dia ndak ganti pakaian, udah siang kejadian itu, tanggal 10, sudah lama.
“Dan sudah selesai secara kekeluargaan, kemudian diviralkan lagi.
“Sangat disayangkan video itu viral, padahal udah selesai,” tutupnya. (Ila)