MANAberita.com – BANYAK orang yang beranggapan vagina akan melar akibat seks. Pada kenyataannya, jika dilakukan secara bijak dan aman, seks tak akan mengubah bentuk vagina sama sekali.
Menurut dr. Mary Jane Minkin, seorang pakar reproduksi dan kandungan dari Yale Medical School, seks sesering apapun tidak akan berdampak pada organ kewanitaan. Lalu, apa yang bisa membuat vagina melar?
Seks memang tidak akan membuat vagina melar. Akan tetapi, beberapa hal lain bisa menyebabkan vagina menjadi kendur. Berikut dua hal itu sebagaimana dilansir dari faktualnews.
• Faktor Usia
Ketika wanita memasuki masa menopause, kadar estrogen dalam tubuh akan menurun. Berkurangnya estrogen mengakibatkan berbagai sel, jaringan, dan otot di sekitar vagina melemah dan tak bisa beregenerasi dengan cepat.
Leher rahim, vagina dan labia pun sudah tak selentur dulu lagi sehingga ada sensasi seolah vagina melar.
• Melahirkan
Proses melahirkan normal juga bisa membuat vagina mengendur. Ini karena bayi dilahirkan melalui leher rahim dan bukaan vagina.
Saag melahirkan vagina akan membuka jalan yang cukup lebar supaya bayi bisa lewat. Proses ini bisa memakan waktu yang lama sehingga leher rahim dan vagina harus tetap berada pada kondisi meregang.
Karena itu, butuh waktu beberapa saat vagina kembali lagi ke bentuknya semula. Bila tak kunjung rapat lagi, senam kegel atau terapi laser mungkin akan bisa mengencangkan kembali vagina. (Alz)
