Manaberita.com – SEORANG Pria di Siak, Riau bernama Citra Darmawan (36) melakukan perbuata nekat, ia tega menghabisi sang istri, Novi (35) dikarenakan cemburu. Parahnya lagi hal tersebut dilakukan korban di depan sang anak.
Diketahui setelah pelaku membunuh istrinya, Citra ditemukan tewas gantung diri di area kebun sawit.
Melansir dari detiknews, Kapolsek Tualang Siak di Riau, AKP Alvin Agung Wibawa mengatakan mayat Citra ditemukan saat tim gabungan melakukan pengejaran. Alvin menerima laporan Citra berada di kebun sawit warga.
“Kemarin setelah kami dapat laporan telah terjadi pembunuhan langsung turun. Kami melakukan penyusuran dan mencari suami korban,” kata Alvin.
Dalam penelusuran, Polsek dapat laporan diduga keberadaan pelaku. Tetapi setelah dicek, kondisi Citra sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat gantung diri.
“Kami temukan pelaku siang tadi di salah satu pondok kebun sawit warga. Kondisi sudah meninggal dunia,” imbuh Kapolsek.
Setelah ditemukan, korban dievakuasi ke rumah sakit. Korban diduga bunuh diri di kebun sawit setelah menghabisi istrinya, Novi.
“Dugaan (bunuh diri) setelah membunuh istrinya. Namun untuk waktu pastinya ini masih menunggu dokter forensik,” tegas Alvin.
Sebelumnya, Novi tewas di tangan sang suami, Citra Dermawan. Mirisnya, pembunuhan itu dilakukan di hadapan anak mereka, Jumat (11/3) sore.
Pembunuhan sadis itu diduga dipicu rasa cemburu Citra kepada istrinya. Sehingga mereka terlibat cekcok hingga akhirnya terjadi pembunuhan.
Alvin menceritakan anak korban yang menyaksikan aksi gelap mata ayahnya langsung berlari ke luar rumah dan mengadukan kejadian yang dilihatnya kepada neneknya.
Korban sempat berlari keluar dari rumahnya dengan tujuan ke rumah ibunya dengan kondisi berlumuran darah dengan sebilah sabit masih tertancap di leher kiri.
“Sekira pukul 16.30 WIB, anak korban yang berinisial L berlari ke luar rumah dan bilang ke ibu korban, ‘Nek, Bapak berkelahi dengan Ibu, leher Ibu dibacok Bapak pakai parang’,” kata Alvin.
Alvin menjelaskan jarak rumah korban dengan ibunya hanya 25 meter. Sesampainya di rumah ibunya, korban meninggal dunia.
“Setibanya di rumah orang tuanya, korban langsung tumbang di depan rumah atau 1 meter dari tiang listrik PLN dan meninggal dunia. Di mana jarak rumah korban sama rumah orang tua hanya sekitar 25 meter,” kata Alvin.
(rik)