MANAberita.com – SEORANG dukun yang telah menipu ratusan korban mengaku menyetor uang para korban yang dijanjikan bisa masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada seseorang.
Para korban yang tertipu sempat mendatangi sang dukun di kediamannya di Jalan Tani Asli, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Salah seorang korbannya sempat mengambil rekaman video isi percakapan dukun dan para korbannya.
Dikutip dari Tribunnews, dalam rekaman yang diterima, terlihat puluhan korban menyeruduk rumah pelaku dan meminta penjelasannya.
Kepada korban, MI mengaku bisa memasukkan orang menjadi PNS melalui seseorang bernama Budi yang merupakan anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).
Namun, pengakuan pelaku Budi kini telah meninggal dunia. Itulah salah satu alasannya mengapa para korban nya tidak bisa menjadi PNS.
“Sekarang orang ini sudah meninggal, atas nama Pak Budi. Saya ngurus lewat orang juga, saya minta tolong, namanya Pak Budi, orang Jalan Perintis,” katanya kepada para korban yang hadir.
Pelaku mengaku, Budi sempat mengatakan kepadanya bahwa bisa meloloskan orang masuk kerja termasuk jadi PNS di instansi manapun.
“Jadi dialah (Budi) yang menawarkan kepada saya, kalau mau ngurus apapun bisa sama saya katanya gitu, banyak pergaulan dia. Waktu itu dia orang satgas PP. Dia sudah meninggal, jadi kalau gini kejadiannya apapun yang saya jelaskan tidak ada artinya lagi,” sebutnya.
MI mengaku, uang korban semua diserahkan kepada Budi melalui dirinya. Ia mengatakan, uang yang diminta Budi juga bervariasi mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.
“Dia kalau nelpon saya bilangkan sama orang ini, buk tolong ya. Ada saya terima uang, tiap ditelpon pak Budi, ada lima juta ada sepuluh juta juga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sempat menerima paling besar dari korban bernama Khaidir sebanyak Rp 35 juta.
Namun, ia tidak mengetahui berapa jumlah total yang sudah diterimanya dari para korban.
“Ada yang paling besar atas nama Khaidir, Rp 35 juta. Nggak pernah saya hitung, kalau ada di setor saya setor langsung. Saya bayar sama pak Budi, memang sial kali,” ucapnya.
Sebelumnya, MI, dukun wanita yang membuka praktik di kediamannya yang beralamat di Jalan Tani Asli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang dilaporkan pasiennya ke Polrestabes Medan.
Pasalnya, dukun wanita ini menipu dengan modus menawarkan korbannya bisa masuk PNS.
Karena tergiur tawaran bisa masuk PNS, para pasien yang berobat ke dukun wanita ini terperdaya hingga mengalami kerugian yang cukup fantastis.
Seorang korbannya berinisial WZ (37) mengatakan bahwa dia rugi puluhan juta karena ulah dukun wanita ini, hingga akhirnya melaporkan ke Polrestabes Medan, pada Jumat (11/3/2022) lalu.
[sas]