MANAberita.com – MANTAN istri Ferry Irawan, Anggia Novia membeberkan sikap mantan suaminya ketika masih membina rumah tangga dengannya. Pria yang kini menjadi suami Venna Melinda itu disebut kerap berperilaku kasar hingga membanting dan menonjok pintu.
“Banyak sekali yang saya alami sama dia, ya. Dia juga kasar, agak kasar,” kata Anggia Novita ketika berbincang dengan Maia Estianty di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV yang diunggah pada 15 Agustus 2021.
“Kalau misal dia marah, dulu dia sering banting pintu terus ditonjokin,” ungkap Anggia.
Tak sampai disitu, Anggia mengaku pernah diusir oleh Ferry dari rumah. Namun, Anggia tidak acuh dengan ancaman tersebut.
Ketika Anggia mengancam balik usiran Ferry, mantan suaminya malah menangis. Ferry juga disebut pernah mengancam akan bunuh diri akibat perlakuan Anggia tersebut.
“Saya bilang, ‘Ya sudah, kalau enggak cocok, kamu pergi aja enggak apa-apa’. Dia selalu nangis, ‘Kamu ngusir saya, kamu tega’,” ujar Anggia meniru pembicaraannya dengan Ferry saat itu.
“Terus dia mau bunuh diri. Dia pergi ke jendela kamar,” sambungnya.
Akhirnya Anggia hanya bisa bersabar dengan kelakuan mantan suaminya itu dan mencoba memberikan pemahaman kepadanya.
Selain itu, Anggia juga menilai Ferry Irawan sebagai sosok yang mirip anak kecil karena sifatnya yang kekanak-kanakan.
Salah satu contoh yang diceritakan Anggia adalah ketika Ferry mengambek ketika Anggia menolak makanan yang ditawarkannya dengan alasan sudah makan di kantor.
“Dia bilang ‘Kamu enggak mau makan?’. Terus langsung diambil makanannya, dibuang ke tempat sampah. Itu kadang saya sedih juga, kok gitu banget,” ujar Anggia.
“Dia benar-benar kayak anak kecil banget. Apa-apa cemburu, apa-apa marah. Setiap minta apa, diladenin. Capek, ya,” imbuhnya.
Setelah bercerai dari Anggia Novita pada 2021, Ferry Irawan kemudian menikah dengan Venna Melinda pada 7 Maret 2022.
Belum satu tahun membina rumah tangga, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kediri, Jawa Timur, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ferry Irawan diduga melakukan KDRT terhadap Venna Melinda di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (8/1), setelah keduanya bertengkar.
Venna dilaporkan petugas hotel keluar dari kamarnya sembari teriak dengan hidung berlumuran darah. Ia meminta kepada petugas hotel untuk memanggil polisi, tanpa menyebutkan apa yang sebenarnya terjadi.
Polres Kediri Kota kemudian menerima laporan Venna dan melakukan penyidikan. Venna pun melaporkan Ferry dan membuat laporan visum.
Namun Ferry selaku terlapor meminta kasus itu dialihkan ke Polda Jawa Timur mengingat keduanya berdomisili di Surabaya.
(sas)
