MANAberita.com – PENYANYI asal Hong Kong, Coco Lee, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (5/7) usai koma selama tiga hari setelah percobaan bunuh diri.
Sebelum tutup usia, penyanyi berusia 48 tahun itu sempat beberapa kali bergulat dengan kondisi kesehatannya. Salah satunya ketika harus menjalani operasi besar pada kaki kirinya.
Berdasarkan laporan The Straits Times via CNN Indonesia pada 9 Maret 2023 lalu, Coco Lee menjalani operasi pada 23 Februari. Kabar tersebut dibagikan oleh Coco Lee lewat media sosial saat itu.
Operasi kaki itu, kata Coco Lee, mesti dijalani setelah muncul rasa sakit yang ditimbulkan karena latihan menari secara berlebihan pada Oktober 2022.
Coco Lee menjalani operasi kaki di sebuah rumah sakit di Hong Kong dan, berdasarkan pernyataan kakaknya yang bernama Nancy, operasi itu berjalan selama dua jam.
Setelah itu, Coco Lee mengabarkan kepada para penggemarnya lewat media sosial bahwa operasi berjalan lancar. Saat itu pelantun Before I Fall in Love itu mesti belajar berjalan lagi usai operasi.
“Operasi yang sukses. Meskipun aku sangat kesakitan dan harus belajar berjalan lagi, saya tahu aku bisa melakukannya,” kata Coco Lee saat itu, seperti diberitakan The Straits Times.
Pilihan Redaksi
Coco Lee, Diva Asia Pengisi OST Mulan yang Mentas di Panggung Oscar
Jay Chou hingga JJ Lin Berduka Berpulangnya Coco Lee
“Ya, aku bisa dan aku akan [melakukannya]. Terima kasih, semuanya,” tutupnya.
Dalam video yang diunggahnya di media sosial empat hari setelah operasi, Coco Lee dilaporkan belajar berjalan menggunakan alat bantu jalan.
Coco Lee kemudian diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Ia menggunakan kursi roda saat tiba di rumah dan disambut oleh keluarganya.
Penyanyi bernama asli Ferren Lee itu pernah mengungkapkan bahwa ia terlahir dengan kaki kiri yang cacat. Ia pernah menjalani operasi kaki saat usianya masih dua tahun, tapi tidak berjalan lancar.
Sehingga, Coco Lee mengandalkan kaki kanannya untuk menopangnya dan beraktivitas.
Sebelum menjalani operasi kaki itu, Coco Lee juga pernah mengunggah sejumlah unggahan yang menunjukkan kondisi tubuhnya.
Dalam salah satu foto yang diunggah pada 31 Desember 2022, tubuh Coco Lee tampak terpasang sebuah botol seperti kateter yang menempel di badannya.
Selain itu, ia juga mengunggah sebuah foto yang menunjukkan bahwa berat badannya cuma menyentuh angka 42,3 kilogram.
Meski demikian, Coco Lee tidak menjelaskan lebih lanjut soal kondisi tubuhnya saat itu. Ia hanya mengatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang sulit bagi dirinya.
“Cinta dan keyakinan. Dua kata favoritku yang saya simpan sekuat hati yang saya butuhkan untuk melewati tahun yang sulit ini,” tulis Coco Lee dalam unggahannya.
“Terkadang hidup tampak tak bisa dilewati, tapi aku mempraktekkan sikap ‘pejuang perempuan’ untuk menghadapinya tanpa takut, tapi selalu memasang senyuman besar dan tawa yang kencang!” lanjutnya.
Saat itu, Coco Lee bertekad untuk menjadikan tahun 2023 sebagai tahunnya perubahan. Ia ingin menjalani hidup dengan sikap yang positif meskipun menghadapi tantangan.
“Katakan selamat tinggal pada 2022, dan selamat tinggal dengan hal-hal yang terjadi,” katanya. “Di 2023, hidup dengan niat yang baik, jujur, dan yakin dengan yang kau lakukan, tersenyum, dan pilih untuk bahagia.”
Diva asal Hong Kong, Coco Lee, meninggal dunia pada Rabu (5/7) setelah tiga hari mengalami koma karena percobaan bunuh diri. Penyanyi tersebut wafat di usia 48 tahun.
Kabar duka itu disampaikan oleh pihak keluarga melalui kedua saudarinya Coco Lee, yaitu Carol dan Nancy. Keduanya mengatakan Coco Lee dalam keadaan koma setelah mencoba bunuh diri pada 2 Juli lalu.
Selain itu, pengisi soundtrack Mulan versi Mandarin itu juga didiagnosis depresi sejak beberapa tahun yang lalu. Sejak saat itu, Coco Lee berusaha untuk sembuh dari depresi.
(sas)