Dikira Babi Buruan, Petani Asal Sumsel Tembak Temannya Sendiri

  • Minggu, 16 Desember 2018 - 20:56 WIB
  • Viral
Dikira Babi Buruan, Petani Asal Sumsel Tembak Temannya Sendiri
Dikira Babi Buruan, Petani Asal Sumsel Tembak Temannya Sendiri

MANAberita.com — NASIB tak mujur dialami Ari Gunawan (19), warga Dusun I Desa Terusan Kecamatan Karang Jaya, Musirawas Utara, Sumatera Selatan. Ia harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka tembak di bagian perut, Minggu (16/12).

Ari yang sehari-hari bekerja sebagai pertani, tertembak teman sendiri lantaran dikira babi hutan buruan.

Informasi yang dihimpun, Ari tertembak saat beristirahat dari kegiatan memetik petai di areal perkebunan karet yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Pelaku Meriansyah yang melihat semak-semak bergerak, mengira korban adalah babi hutan buruannya. Ia pun langsung meletuskan senjata api rakitan itu dan mengenai perut Ari. Ari tersungkur dan menjerit kesakitan.

Baca Juga:
Pilu! Calon Suami Tewas Kecelakaan Lion Air, Pengantin Wanita ini Berfoto Seorang Diri

Kapolres Musirawas AKBP Suhendro mengatakan, setelah menembak Ari, pelaku langsung membawa korban pulang ke rumah untuk mendapatkan perawatan.

“Dari pihak kepala Desa langsung menghubungi anggota dan pelaku kita amankan,” kata Suhendro, Minggu.

Dijelaskan Suhendro, dari hasil pemeriksaan awal, Meriyansyah melepaskan tembakan lantaran mengira korban adalah seekor babi hutan di semak-semak.

Baca Juga:
Ajak Menginap di Kosan, Remaja 16 Tahun Setubuhi Temannya Hingga 6 Kali.

“Pengakuan pelaku, ia tidak sengaja menembak korban, karena dikira babi hutan buruannya. Saat memegang senjata api rakitan laras panjang, pelaku langsung menembak dan terkena diperut korban,” ujarnya.

Barang bukti berupa senjata api rakitan serta sepatu karet yang digunakan Meriansyah pun kini diamankan petugas. Polisi masih melakukan pendalaman soal sanjata api rakitan yang dimiliki Meriansyah.

“Masih dikembangkan, senjata apinya dari mana, pelaku juga masih kita periksa senjatanya sudah kita amankan. Sementara korban masih dirawat untuk diambil amunisinya,” katanya. (Ila)

Komentar

Terbaru