MANAberita.com — BENDUNGAN Bili-Bili kabupaten Gowa saat ini dalam status waspada (darurat), Selasa (22/01) Hal tersebut karena arus air dan curah hujan yang tinggi membuat bendungan meluap.
Kepala Balai BBWS Pompengan Jeneberang Teuku Iskandar imbau warga yang ada di kawasan bendungan untuk menjauhi area bendungan.
“Kami harap masyarakat untuk hindari Bili-Bili,” katanya.
Sebelumnya Bupati Gowa Adnan Purichta Ihsan mengeluarkan imbauan.
“Saya ingin menginformasikan kondisi Bendungan Bili-bili saat ini di tetapkan menjadi WASPADA disebabkan ketinggian air sudah mencapai 101,36 meter” imbau Adnan Purichta Ihsan.
Saat ini dilakukan pembukaan pintu air, yang tentunya akan berdampak Banjir yang cukup tinggi.
Olehnya itu Adnan menghimbau agar masyarakat mengungsi dulu dari aliran hilir bendungan Bili-bili, sambil kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar curah hujan normal kembali dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
Hingga ketinggian air terus bertambah. Rumah warga terendam, dan ratusan orang mengungsi dan menyelamatkan barang-barang berharganya.
Dalam video yang beredar, air menyapu habis rumah warga dan juga menghancurkan jembatan yang menghubungkan dua tempat.
Saat ini, warga tampak masih panik, karena hujan yang masih terus turun membuat ketinggian ait terus bertambah. Aparat setempat juga sudah mengeluarkan peringatan melalui pengeras suara kepada warga untuk segera menyelamatkan diri. (Ila)
