MANAberita.com — RENCANA pernikahan HE dan calon suaminya gagal total. Calon mempelai wanita ini dibawa kabur mantan pacarnya, RD dua hari sebelum pernikahan dilaksanakan.
Kejadian itu membuat keluarga kedua calon mempelai malu. Sebab, undangan sudah disebar. Persiapan pernikahan pun sudah rampung.
HE rencananya akan melangsungkan pernikahan di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu pada 10 Februari 2019 lalu. Namun dua hari sebelum hari H, calon mempelai wanita justru dibawa kabur oleh mantan kekasihnya.
Ayah HE, Maman (48) pun sangat terpukul. Warga Kelurahan Betungan, Selebar, Kota Bengkulu ini harus merasakan malu di hadapan keluarga dan masyarakat di sekitar rumahnya.
Ia tak menyangka RD, warga Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, tega menggagalkan pernikahan anaknya. RD membawa kabur HE pada 8 Februari 2019.
Tak terima perlakuan RD, Maman akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polda Bengkulu.
Kepada polisi, maman mengatakan terduga pelaku membawa HE ke Provinsi Jambi. Pelaku diduga sengaja menggagalkan pernikahan HE karena tak rela mantan pacar itu menikah dengan pria lain.
Selama di pelarian, kata Maman, pelaku menonaktifkan nomor kontaknya hingga tanggal 16 Februari 2019. Setelah nomor kontaknya aktif, pelaku justru meminta uang tebusan agar HE dikembalikan.
“Acara pernikahan pada 10 Februari 2019 itu sudah siap segala macamnya. Dia (pelaku) ini pada 16 Februari baru SMS, katanya minta uang Rp 16 juta. Kami tidak sanggup, lalu diturunkannya menjadi Rp 12 juta, dan terakhir dia minta Rp8 juta,” terang Maman, melansir Pojoksatu.
Setelah meminta uang senilai Rp 8 itu, keluarga korban mentransfer uang tersebut dengan harapan anaknya dikembalikan.
Namun, setelah ditebus, Herawati masih tak kunjung diserahkan kepada keluarganya. Akhirnya keluarga korban langsung melaporkan kasus ini ke Polda Bengkulu.
Secara tak diduga, pada Rabu (20/02) pagi, terduga pelaku diserahkan keluarganya ke Polsek Selebar karena tak mau persoalan itu berbuntut panjang.
Polsek Selebar mengapresiasi niat baik keluarga pelaku yang menyerahkan RD ke polisi untuk menjalani proses hukum.
“Terduga pelaku diserahkan keluarganya. Kami langsung mengamankan terduga pelaku dan tadi juga kami menghubungi Polda untuk dilakukan penjemputan,” ujar Kapolsek Selebar, AKP Margopo SH.
Hingga saat ini pelaku yang tertuduh melakukan penculikan dan pemerasan ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Bengkulu.
Belum diketahui pasti motif terduga pelaku melakukan hal tersebut kepada korban dan membuatnya gagal menikah. (Alz)
