MANAberita.com — KASUS pembunuhan Fera Oktaria masih terus jadi sorotan. Korban dibunuh dan dimutilasi dengan keji oleh pelaku.
Polda Sumatera Selatan saat ini masih terus berupaya untuk mengungkap kasus pembunuhan korban yang ditemukan tewas termutilasi di sebuah kamar penginapan Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
melansir Gridpop, Hasil penyelidikan, petugas mendapatkan sidik jari di dinding kamar yang diduga adalah milik pelaku.
“Sidik jari itu dibawa ke Puslabfor dan akan diteliti dulu,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi, mengutip Gridpop.
Supriadi melanjutkan, korban tewas setelah mengalami luka benturan keras di bagian kepala. Banyak luka memar ditemukan di tubuh korban.
“Korban dieksekusi di kamar tersebut dengan kondisi tangannya terpotong, kami masih mencari keterangan, untuk saksi sudah enam yang diperiksa,” ujar dia.
Sebelumnya, pelaku pembunuhan terhadap Fera Oktaria (21) yang merupakan kasir minimarket diduga adalah mantan pacar korban bernama Deri Pramana.
Deri diketahui adalah searang anggota TNI yang sedang menjalani pendidikan di Sartaif Rindam II/Baturaja.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mencari keberadaan Prada Deri.
“Masih dugaan, Prada Deri juga sudah merupakan siswa yang kabur dalam masa pendidikan, sekarang masih kami cari,” kata Djohan. (Dil)