Ustadz Solmed dan April Jasmine
MANAberita.com – HAMPIR 8 tahun menjalin bahtera rumah tangga bersama Ustaz Solmed, April Jasmine telah dikaruniai 3 anak.
Bahkan keluarga kecil April Jasmine dan Ustaz Solmed kerap memperlihatkan kekompakan mereka.
Kekompakan keluarga Ustaz Solmed dan April Jasmine
Dibalik kekompakannya, ternyata ada cerita haru yang menyelimuti hati April Jasmine hingga sempat menyatakan rela dimadu oleh Ustaz Solmed.
Apa yang membuat ibu dari Sulthan Mahmoed Qusyairi, si kembar Aqil Mahmoed Sibawaih dan Maher Mahmoed Syairoziy ini sempat menyatakan hal pahit itu?
Melansir dari Grid health, April Jasmine secara blak-blakan menceritakan pengalaman pahit bahwa dirinya pernah divonis menderita PCOS.
April menuturkan perasaannya seketika hancur setelah dokter menyatakan bahwa ia akan sulit memiliki anak secara normal.
“Waktu itu udah setahun nikah, akhirnya kita periksa ke dokter. Dokter menyatakan saya ada PCOS, ada penyumbatan segala macam dan akan sulit untuk punya anak. Rasanya drop banget,” kenangnya.
Lantas apa PCOS itu?
Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kelainan hormon yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi.
Wanita dengan PCOS umumnya mengalami gangguan periode menstruasi, seperti:
Periode tidak teratur
Siklus menstruasi yang jarang, tidak teratur atau berkepanjangan adalah tanda PCOS yang paling umum.
Misalnya, seorang wanita mengalami menstruasi kurang dari sembilan periode setahun, atau lebih dari 35 hari antara periode dan periode berat yang tidak normal.
Kelebihan androgen
Peningkatan kadar hormon andorgen (hormon pria) dapat menyebabkan tanda-tanda fisik, seperti kelebihan rambut wajah dan tubuh (hirsutisme), dan kadang-kadang jerawat parah dan kebotakan pola pria.
- Infertilitas atau sulit hamil.
- Diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi yang diinduksi kehamilan.
- Keguguran atau kelahiran prematur.
- Steatohepatitis nonalkohol atau peradangan hati yang parah yang disebabkan oleh penumpukan lemak di hati.
- Sindrom metabolik, sekelompok kondisi termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar kolesterol atau trigliserida abnormal yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Diabetes tipe 2 atau prediabetes.
- Gangguan tidur.
- Depresi, kecemasan dan gangguan makan.
- Pendarahan uterus abnormal.
- Kanker lapisan rahim (kanker endometrium).
Hal ini pun salah satunya terjadi pada April Jasmine.
April Jasmine divonis sulit hamil di masa awal pernikahannya dengan Ustaz Solmed.
Untuk menghindari kondisinya yang semakin memburuk, April yang sebelumnya ragu untuk menjalani operasi akhirnya bersedia melakukannya.
“Akhirnya harus diangkat satu tuba falopi bagian kiri. Dokter bilang masih bisa punya kesempatan hamil dengan satu tuba. Tapi, tuba ini juga nggak sempurna keadaannya,” April menambahkan.
Dokter mengatakan bahwa April harus segera mengandung sesegera mungkin, kalau tidak operasi akan dilakukan kembali.
Padahal, untuk sekali operasi saja, April harus merasakan sakit yang luar biasa melebihi sakitnya operasi sesar.
Di tengah rasa sakit akibat operasi yang dijalaninya, April Jasmine juga harus menahan tekanan lantaran keluarga Ustaz Solmed mendesaknya untuk segera memiliki momongan.
April Jasmine pun mengungkap bahwa dirinya rela dimadu Ustaz Solmed untuk menikah lagi dengan wanita lain. Untungnya tak lama April pun ditakdirkan hamil. (Ila)
