Prada DP
MANAberita.com — SUDAH lebih dari satu bulan oknum TNI yang diduga membunuh seorang pegawai kasir mini market yang bernama Vera Oktaria pada beberapa waktu lalu
Pelaku tega memutilasinya di sebuah penginapan yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin.
Melansir Sripoku.com, Ibunda Prada DP duduk di balik jendela rumahnya sambil menangis tersenduh mengeluarkan air mata menanti anak lelakinya tersebut.
Bahkan lebih parahnya lagi sejak ditinggal oleh Prada DP ibunya itu sudah sangat depresi atas kasus menimpa anaknya tersebut.
“Sekarang ibunya itu bila ada yang mengetuk rumahnya tersebut selalu menjerit, “ujar tetangga.
Tetangganya memang pernah mengatakan bahwa salah satu saudaranya bercerita mengenai Prada DP dan mengatakan .
“Baliklah pulo Der kasihan ibu jadi seperti ini mikirinmu. Lebih baik kau menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib, biarlah masuk penjara asal kami bisa menengokmu,”ujar salah satu saudaranya.
Sampai saat ini ibunda dari Prada DP masih terus menangis ketika mengingat anak lelakinya tersebut.
Dari keterangan tetangganya yang tidak ingin disebutkan namanya, pasal DP lari dari tempat pelatihannya di Baturaja itu bukan kali pertama, sebelumnya beliau juga pernah berlari di salah satu pesantren yang ada di Palembang.
“Kalau masalah yang ia berlari di tempat pelatihannya itu bukan kali ini saja tapi sebelumnya pernah berlari juga dulu saat dimasukkan ayahnya di salah satu pesantren yang ada di 13 Ulu. Orangnya itu (Prada Dp) tidak betahan,”kata tetangganya.
Tetangganya pun mengatakan selama Prada DP terkait kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria di sekitar rumahnya telah di pasang alat penyadap dan juga TNI Pom Sriwijaya berjaga selama 24 jam mengintai rumah Prada DP tersebut. (Dil)
