MANAberita.com – NIKITA Mirzani angkat bicara saat dirinya disebut bertindak tak senonoh lantaran kerap menodongkan tangan jempol kejepit.
Dalam aktivitas yang Nikita Mirzani bagikan lewat Instagram, ibu 3 anak itu memang kerap menodongkan simbol jempol kejepit intim kepada teman-temannya.
Namun Nikita Mirzani menuturkan, bahwa menjepit jempol tangan di antara jari telunjuk dan jari tengah bukanlah simbol ajakan melakukan senggama yang selama ini dipahami masyarakat Indonesia.
Melainkan simbol kesuburan yang ada di Meriam Jagur yang saat ini diabadikan di Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta.
Melansir Tribunnews, Diceritakan, meriam tersebut dibuat oleh Portugis untuk mengejek orang-orang Belanda yang percaya takhayul.
“Ketika pasang tangan dengan jempol kejepit, gue kasih tau ya, itu udah dipake waktu hayam wuruk masih jadi raja!
Sejarang singkatnya gini, pembesar Majapahit, Pamandana didekati perempuan gila. Dia memberi isyarat penuh makna: menjepit jempol tangan kanannya di antara jari telunjuk dan jari tengah.
Kisah ini termuat dalam novel sejarah Majapahit: Bala Sanggrama karya Langit Kresna Hariadi.
Ada juga yang menyebut simbol juga berarti wanita yang memakai gelang mutiara di pergelangannya,” tulis Nikita Mirzani dalam laman Instagramnya.
“Mengapa dibentuk seperti itu? “Itu bahasa Portugisnya ‘mano in figa’, maksudnya lambang kepercayaan dan kesuburan.
Meriam si Jagur ya g berada di halaman depan Museum Sejatah Jakarta. (Ila)
(Sumber: Tribunnews)