8 Tanda Janin Tidak Berkembang yang Perlu Diwaspadai

  • Jum'at, 18 Oktober 2019 - 19:18 WIB
  • Healthy
Ilustrasi

 

Ilustrasi

MANAberita.com — BERKEMBANGNYA janin dalam rahim merupakan suatu anugerah yang luar biasa bagi semua orangtua, terutama ibu. Setelah mengetahui bahwa dalam dirinya ada si kecil yang akan lahir ke dunia, kamu pasti akan melakukan segala yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil.

Untuk mengetahui perkembangannya, kamu bisa melakukan pemeriksaan USG di Rumah Sakit atau di bidan. Melalui USG, maka akan diketahui perkembangan janin dalam rahim. Namun, bagaimana apabila janin tidak berkembang? Apa saja tanda-tandanya?

Melansir dari mommyasia, dr.Yuslam Edi Fidiantor, Sp.OG, mengatakan “Perkembangan janin bisa dilihat dari tanda subjektif dan objektif. Bila tanda subjektif tidak dirasakan ibu hamil, dan tanda objektif melalui pemeriksaan hasilnya negatif, artinya janin tidak berkembang atau ibu mengalami keguguran”.

Tanda subjektif disini berarti gejala-gejala yang dirasakan ibu hamil seperti morning sickness, badan pegal-pegal, payudara kencang, pusing, dan lain-lain. Sedangkan tanda objektif yaitu melihat perkembangan janin pada pemeriksaan USG.

Berikut ini 8 tanda-tanda janin tidak berkembang:

Detak Jantung Berhenti

Saat usia kandungan memasuki 9 atau 10 minggu, detak jantung bayi seharusnya sudah terdengar. Apabila tidak terdengar atau terdengar namun lemah, Moms harus waspada dan konsultasikan segala sesuatunya ke dokter.

Pertumbuhan Janin Tidak Normal

Setiap kontrol rutin dengan dokter atau bidan, pasti dijelaskan terkait perkembangan janin. Misalnya mengenai berat badan bayi, tinggi bayi, posisi kepala bayi, dan lain-lain. Namun, jika pertumbuhan bayi tidak sesuai sebagaimana mestinya pada usia kandungan tersebut, Moms harus waspada. Bisa saja hal tersebut terjadi karena adanya gangguan pada plasenta sehingga asupan yang dikonsumsi ibu tidak sampai pada bayi.

Kram Saat Hamil

Baca Juga:
Daripada Ngantuk di Kantor, Sebaiknya Hindari Sarapan dengan Menu ini

Rasa kram saat hamil juga jangan dianggap remeh ya, Moms! Rasa kram saat hamil biasanya disebabkan oleh adanya kontraksi uterus yang dapat menyebabkan keguguran.

Hasil USG Tidak Normal

Saat dilakukan USG, semua yang terjadi pada janin terlihat di layar monitor. Jika ada suatu masalah, misalnya posisi bayi terlilit tali pusar, tidak ada detak jantung, dan masalah lainnya, bisa mengindikasikan bahwa janin tidak berkembang.

Tidak Ada Pergerakan Janin

Baca Juga:
Taruh Garam di Setiap Sudut Rumahmu, Jangan Kaget Jika Hal Mengejutkan ini Terjadi

Biasanya, gerakan bayi sudah mulai terasa saat usia kandungan 5 bulan. Jika biasanya sering terjadi gerakan tapi tiba-tiba menghilang afau berhenti bergerak, segera periksakan diri ke dokter.

Tidak Merasakan Morning Sickness

Walaupun rasanya sangat mengganggu, morning sickness ini ternyata dibutuhkan keberadaannya. Jika biasa mengalami dan tiba-tiba berhenti, Moms harus segera memeriksakan di ke dokter untuk mengatahui hormon kCG. Jika hasilnya rendah, ada kemungkinan bayi tidk berkembang.

Demam

Baca Juga:
Wow! Selain Enak dan Menyehatkan, Minuman ini Ternyata Juga Bisa Menggemukan Badan

Demam sering dianggap biasa oleh beberapa orang. Padahal, jika terjadi demam, dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan janin apalagi jika demam disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Payudara Kehilangan Sensitivitasnya

Payudara saat hamil biasanya nyeri dan kencang, serta lebih sensitif. Jika payudara tidak terasa kencang saat hamil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Demikian beberapa tanda-tanda janin dalam rahim tidak berkembang. Semoga bermanfaat! (Dil)

Komentar

Terbaru