Dipaksa Menggugurkan Kandungan Hingga Diusir Dari Rumah, Inilah Penderitaan Pattie Saat Hamil Justin Bieber

  • Jum'at, 01 November 2019 - 21:59 WIB
  • Selebriti
Justin Bieber dan Pattie

 

Justin Bieber dan Pattie

MANAberita.com — JUSTIN Bieber Lahir dari Ibu yang Menderita. Dalam bukunya, Nowhere but Up: The story of Justin Bieber’s Mom, Pattie Mallette membeberkan kisah kehidupan masa lampau yang sangat pahit, keluarga berantakan, dan terjebak kenakalan jalanan.

Sang ibu mengisahkan bahwa pada usia 18 tahun dia terpaksa tinggal di rumah khusus bagi para perempuan muda yang hamil. Di sanalah dia melahirkan anak lelaki yang tadinya akan diberi nama Jesse. Saat terlahir muncul lengkingan suara bayi seperti nada sebuah lagu. Si bayi itu kemudian bernama Justin Bieber.

Saat mengandung, Mallette mengalami depresi karena berkali-kali menghadapi pelecehan seksual. Dia juga hancur karena menyaksikan perceraian orangtua, yang membawanya terjebak pada kehidupan malam, dan juga barang-barang haram.

Baca Juga:
Intak ‘P1Harmony’ Positif COVID-19

Di usia dimana dia harus bersekolah, dia benar-benar terpuruk habis-habisan dan pernah berniat bunuh diri enam bulan menjelang kehamilan.

Mallette juga bercerita saat ditendang dari rumah dan terdampar di sebuah rumah penampungan di Kanada. Saat di bawah usia 10 tahun dia menyaksikan ayahnya lari dari rumah dan menjadi pencandu alkohol. Di usia muda juga dia telah menghadapi pelecehan seksual oleh oran-orang dekatnya.

“Kepada semua pelaku itu, saya memaafkan Anda,” tulis Mallette, lantas menjelaskan dalam menulis buku sembari melepas rasa sesak mengingat semua mimpi buruk masa lalu. Sebagian hasil buku itu dia janjikan akan disumbangkan ke panti yang pernah menampungnya.

Baca Juga:
Jadikan Foto Lisa Blackpink Untuk Bahan Coli, Younglex Diamuk Pencinta K-pop

Keluarga membuangnya karena kehamilan saat berpacaran dengan Jeremy Bieber. Hubungan mereka dimulai ketika Mallette berusia 15 tahun. Untungnya pada usia 17 tahun dia menemukan kehidupan Kristen, walau kembali sempat terjatuh ke dalam pola kehidupan lama. Namun demikian dia tetap menolak menggugurkan kandungan walau dianjurkan orang-orang dekatnya.

“Saya tahu ini harus saya pertahankan. Saya tidak terpikir soal menggugurkan,” katanya. Setelah melahirkan, dia tetap memilih untuk tidak kembali ke rumah. Dia bertahan hidup dari bantuan sosial pemerintah sembari bekerja serabutan.

Saat Bieber kecil, dia selalu berpikir soal nasib Bieber jika ditinggal sendirian tanpa penjaga. (Alz)

Komentar

Terbaru