Pernah Jadi Komisaris Garuda Indonesia, Berikut Ini Harta Kekayaan Bambang Susantono

  • Jum'at, 11 Maret 2022 - 23:12 WIB
  • Nasional

MANAerita.com – PRESIDEN Joko Widodo resmi melantik Bambang Susantono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Pelantikan tersebut dilangsungkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022) sore.

Adapun dalam perjalanan kariernya, Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu II era Presiden Susilo Bambang Yidhoyono (SBY).

Melansir tribunnews.com, Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia pada 2012.

Lantas berapa harta kekayaannya?

Harta kekayaan Bambang Susantono dapat ditelusuri pada laman ELHKPN KPK.

Terakhir, ia melaporkan hartanya pada 2014 atau saat ia menjabat sebagai Wamenhub.

Baca Juga:
Total Tagihan Rumah Sakit Rp25,1 Triliun terkait Covid-19, Jokowi Minta Segera Diselesaikan

Total harta kekayaannya mencapai Rp 3.929.537.807.

Berikut ini rinciannya:

    A. Tanah dan Bangunan:

  1. – Tanah & Bangunan seluas 280 m2 & 238 m2, di Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri, Rp 1.228.808.000.
  2. – Tanah & Bangunan seluas 180 m2 & 243 m2, di Kota Tangerang Selatan. Hasil Sendiri, Rp 610.500.000.
  3. – Tanah seluas 200 m2 , di Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri, Rp. 92.800.000.
  4. – Tanah seluas 500 m2 , di Kabupaten Bogor, Hasil Sendiri, Rp 121.500.000.

    B. Harta Bergerak

  1. Alat Transportasi Lain, merk — (5 UNIT SEPEDA), tahun pembuatan —, yang berasal dari HASIL SENDIRI, Rp. 20.000.000
  2. Mobil, merk TOYOTA RUSH, tahun pembuatan 2010, HASIL SENDIRI, Rp. 100.000.000
  3. Mobil, merk NISSAN SERENA, tahun pembuatan 2013, HASIL SENDIRI, Rp. 350.000.000

    C. Harta Bergerak Lainnya

  1. LOGAM MULIA, HASIL SENDIRI, Rp. 50.000.000
  2. BATU MULIA, HASIL SENDIRI, Rp. 119.000.000
  3. BARANG-BARANG SENI DAN ANTIK, HASIL SENDIRI, Rp. 81.000.000
  4. BARANG-BARANG SENI DAN ANTIK, WARISAN, Rp. 70.000.000
  5. BENDA BERGERAK LAINNYA, HASIL SENDIRI, Rp. 348.500.000

D. Surat Berharga Rp 0

Baca Juga:
Mahasiswa Unila Demo Antikabinet Karomani usai OTT KPK

    E. Giro dan Setara Kas Lainnya Rp 899.593.436

Hutang Rp 162.163.629

Total Harta Kekayaan Rp 3.929.537.807

Sebelum Jokowi menjadi Presiden, Bambang Susantono menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan yakni di Kabinet periode kedua Presiden SBY, 2009-2014.

Setelah itu, Bambang Susantono bergabung dengan Asian Devepoment Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia.

Dikutip dari laman resmi ADB, Bambang Susantono bergabung di ADB dengan menjabat sebagai Wakil Presiden ADB untuk Urusan Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan.

Baca Juga:
Cemburu, Pria di Sumut Bunuh Pasangan Kumpul Kebonya dan Kabur ke Rumah Istri Sah

Bambang bertanggung jawab secara umum terhadap pengelolaan Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim, Departemen Riset Ekonomi dan Kerjasama Regional, dan Departemen Hubungan Eksternal.

Ia menggantikan Mr Bindu Lohani yang telah memasuki masa pensiun.

Jabatan sebagai Wakil Presiden ADB ini ia pegang hingga sekarang dan bakal berakhir pada Juli 2022 nanti.

Profil singkat Bambang Susantono

Bambang Susantono kini menjabat sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia yang bermarkas di Manila, Filipina.

Pria kelahiran 4 November 1963 ini juga tercatat sudah memiliki banyak pengalaman mentereng.

Dirinya pernah menjabat sebagi Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan sebelumnya, Evert Ernest Mangindaan, mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Baca Juga:
Ditinggal Ayahnya Ngobrol Dengan Tetangga, Balita 2 Tahun Jatuh ke Sumur Sedalam 14 Meter

Sebelumnya lagi, ia pernah menjadi Wakil Menteri Perhubungan, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.

Lantas, Bambang Susantono bertanggung jawab atas manajemen pengetahuan ADB melalui pengawasan langsung dari Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim serta Departemen Riset Ekonomi dan Kerjasama Regional.

Dirinya mengawasi pengembangan publikasi dan laporan unggulan ADB tentang Indikator Pembangunan Utama Asia, Outlook Pembangunan Asia, dan Indikator Ekonomi.

Ini termasuk penelitian ekonomi makro, mikro dan regional dan integrasi keuangan untuk menginformasikan strategi kemitraan negara dan studi diagnostik antara lain.

Dia mengoordinasikan riset operasi multi-sektor ADB untuk mendukung investasinya melalui program bantuan teknis dari berbagai dana perwalian donor di seluruh sektor energi, transportasi, perkotaan, air, keuangan, pendidikan, dan kesehatan.

Sebelumnya, juga pernah memimpin beberapa lembaga penelitian dan mengajar di universitas.

Baca Juga:
Wartawan The Race Komentari Sirkuit Mandalika: Harus Diaspal Ulang Pakai Spesifikasi Material yang Benar

Dia juga Anggota Dewan untuk perusahaan penerbangan, pelabuhan, telekomunikasi, dan media.

Bambang Susantono merupakan mantan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk.

Bambang Susantono meraih gelar PhD dalam Perencanaan Infrastruktur.

Dan memiliki gelar Master di bidang Teknik Transportasi, dan Perencanaan Kota dan Wilayah dari University of California Berkeley.

Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung.

[sas]

Komentar

Terbaru