Update Covid-19: RI Menuju Endemi Secara De Facto

MANAberita.com – PENAMBAHAN kasus harian Covid-19 secara nasional tampak melandai. Pada Jumat (13/5), kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 335.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah menjadi 10 jiwa dan kasus sembuh bertambah 254. Kasus aktif bertambah, tetapi belum tampak signifikan, yaitu sebanyak 71 kasus.

Melansir CNN Indonesia, pemerintah pun mengungkapkan skenario perubahan dari pandemi ke endemi. Namun, pemerintah masih was-was terjadi lonjakan kasus setelah libur Lebaran 2022.

RI Menuju Endemi Covid Secara De Facto

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan Indonesia secara de facto sudah menuju ke endemi Covid-19.

Muhadjir mengatakan kondisi itu berdasarkan data Covid-19 di Indonesia. Di antaranya angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, dan angka kematian yang rendah.

“Sekarang sudah ada tanda-tanda bukan tertinggi dari penyakit yang ada,” ujar Muhadjir, Kamis (12/5).

Muhadjir menuturkan transisi pandemi ke endemi ini dipertaruhkan setelah libur Idulfitri tahun ini. Menurutnya, jika pasca Idulfiri tidak ada penambahan kasus signifikan, maka Covid-19 di Indonesia akan segera menjadi endemi.

Jokowi Bicara Ketahanan Kesehatan Dunia

Presiden Joko Widodo menyatakan ketahanan kesehatan dan kesiapsiagaan dunia terhadap pandemi tidak cukup kuat. Hal itu terlihat saat dunia menghadapi pandemi covid-19.

Jokowi mengajak negara-negara di dunia untuk bekerja sama mengatasi pandemi serta membangun arsitektur kesehatan dan kesiapsiagaan yang lebih kuat.

“Untuk mengatasi pandemi, percepatan vaksinasi harus dilakukan untuk menjangkau 70 persen penduduk setiap negara. Momentum turunnya jumlah kasus saat ini harus dimanfaatkan untuk meluncurkan pukulan terakhir terhadap covid 19,” ujar Jokowi.

Baca Juga:
Kecanduan Seks, Wanita ini Sanggup ‘Wikwik’ Dengan 100 Pria Dalam Semalam!

Terkait pembangunan arsitektur kesehatan dan penguatan kesiapsiagaan dunia, menurut Jokowi, paling tidak diperlukan tiga hal. Pertama, akses kesehatan yang inklusif. Kedua, akses pembiayaan yang memadai. Ketiga, pemberdayaan.

Capaian Vaksinasi Indonesia

Menurut data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 13 Mei 2022 Pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu tercatat sebanyak 199.518.534 orang (95,80 persen).

Baca Juga:
Terjaring Razia Polisi Tengah Malam, Pengakuan Aneh Pria ini Bikin Ngakak

Sementara capaian dosis kedua yaitu 166.084.781 orang (79,75 persen) dan dosis ketiga atau booster kini mencapai 42.210.629 orang (20,27 persen).

Sasaran vaksinasi yang ditetapkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun.

Update Kasus Covid-19 Per 13 Mei

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah 335 pada Jumat (13/5) ini. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia yaitu 6.050.211, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Kementerian/Lembaga Tindaklanjuti Rekomendasi BPK Terkait LHP LKPP 2021

Kemudian, ada penambahan 254 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 5.888.825.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 10. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 156.448 jiwa.

Kasus aktif bertambah 71, sehingga hari ini tercatat ada 4.938 kasus aktif di Tanah Air.

(sas)

Komentar

Terbaru