Cairkan Bansos PKH Warga yang Meninggal, Oknum PNS Grobogan Viral di Medsos

  • Selasa, 17 Mei 2022 - 21:21 WIB
  • Viral

MANAberita.com – SEBUAH video yang menunjukkan seorang oknum pegawai Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan diduga telah mencairkan bantuan sosial PKH dan BPNT milik seseorang yang sudah meninggal.  Video tersebut kini menjadi viral di media sosial.

Keluarga yang tidak terima dengan ulah oknum PNS tersebut akhirnya melaporkan dugaan penyelewengan tersebut ke Mapolsek Ngaringan, Senin (16/5/2022) siang.

Dalam video tersebut, dua petugas pendamping PKH menginterogasi seorang pegawai bank yang sudah menyalurkan bansos milik warga yang sudah meninggal.

Setelah terjadi perdebatan cukup lama, akhirnya petugas bank tersebut mengaku jika pencairan bantuan sosial itu dilakukan oleh pegawai kecamatan yang duduk di depannya.

Baca Juga:
Akibat Serangan Rusia, Pesawat Terbesar di Dunia Hancur di Ukraina

Usai pengakuan tersebut, istri penerima manfaat, Nuryati, warga Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan langsung mendatangi Mapolsek Ngaringan untuk melapor. Ia mengaku,  suaminya selaku penerima manfaat telah meninggal pada bulan Agustus tahun 2021 lalu.

Diduga, pegawai kecamatan tersebut telah mencairkan bansos senilai Rp 3,4 juta, dengan rincian BPNT Rp 2,2 juta dan PKH Rp 1,2 juta.

“Sempat disuruh mengambil, tetapi gak dapat apa-apa. Surat-surat juga belum dikasih. Akhirnya saya laporkan ke polisi,” ungkapnya.

Baca Juga:
Viral Video Wanita Bercadar Diturunkan Paksa dari Bus Karena Diduga Teroris, Ternyata ini yang Sebenarnya Terjadi

Laporan tersebut telah diterima Polsek Ngaringan. Selanjutnya, laporan ini akan ditindaklanjuti oleh Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Grobogan. Sebelumnya, pada bulan Maret kemarin petugas pendamping PKH mendapati sistem bansos atas nama Moh Rosyid Djunaidi masih mencairkan bantuan. Padahal yang bersangkutan telah meninggal pada Agustus tahun lalu. Saat dikonfirmasi, istri almarhum merasa tidak pernah mencairkan bansos sejak suaminya meninggal.

Petugas pendamping PKH kemudian meminta keterangan kepada petugas bank yang menyalurkan bantuan tersebut. Ternyata bantuan itu telah dicairkan oleh pegawai Kecamatan Ngaringan.

(sas)

Komentar

Terbaru