Manaberita.com – VERRELL Bramasta tak bisa menutupi kekecewaan dan kesedihan dirinya melihat ibunya, Venna Melinda, menjadi korban KDRT oleh Ferry Irawan. Verrell pun terkenang saat dulu ibunya ribut dengan papanya, Ivan Fadilla.
Akan tetapi bagi Verrell, kondisi saat ini jauh berbeda dibanding dulu. Ayahnya, Ivan, disebut tidak pernah main tangan ke Venna seberat apapun masalah rumah tangga mereka kala itu.
“Saat itu kan beda kejadiannya. Saat itu kan antara Papa [Ivan Fadilla] sama Mama [Venna Melinda], saat itu mungkin masalahnya berat banget,” kata Verrell dikutip dari detikHot.
“Cuma yang aku salut dari Papa, seberat-beratnya masalah apa pun keadaannya, aku enggak pernah melihat, diajarkan, kalau seorang laki-laki berbuat kasar sama perempuan, apa pun alasannya,” kata Verrell.
“Dari kecil aku enggak pernah melihat Papa main tangan, marah. Enggak pernah lihat Mama dalam kondisi seperti sekarang,” lanjutnya.
Diketahui, Venna Melinda menikah dengan Ivan Fadilla pada 1995 dan bercerai pada 2013 lalu. Sepanjang pernikahan mereka, Ivan dan Venna dikaruniai Verrel Bramasta dan Athalla Naufal.
Kemudian Ivan menikah lagi dengan Sarni pada 2016, sementara Venna menikah dengan Ferry Irawan pada 2022. Ivan pun sudah dikaruniai satu anak dengan Sarni.
Walaupun sudah tidak lagi bersama Venna, Ivan mengaku tetap mendukung mantan istrinya itu dan anak-anak mereka dalam menghadapi kasus KDRT dari Ferry Irawan. Ia sendiri mengaku prihatin mendengar kasus tersebut.
Ferry Irawan diduga melakukan KDRT terhadap Venna Melinda di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (8/1), setelah keduanya bertengkar. Venna kemudian melaporkan ke polisi.
Ferry juga resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan KDRT terhadap Venna Melinda dan terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
“Sudah ditetapkan bahwa saudara FI (Ferry Irawan) dinaikkan statusnya menjadi tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, di Mapolda Jatim, Kamis (12/1).
Selain melaporkan Ferry ke polisi, Venna Melinda memastikan akan menggugat cerai Ferry. Proses perceraian tersebut akan mulai diurus usai Venna tiba di Jakarta.
“Insyaallah pulang dari Jakarta saya akan mengurus cerai. Saya memang merasa ini sudah cukup, kekerasan ini sudah cukup,” kata Venna Melinda usai dimintai keterangan di Mapolda Jawa Timur, Kamis (12/1).
(Rik)
