MANAberita.com — SEGALA yang bersifat natural memang lebih baik. Salah satunya, jika bayi mendapatkan ASI dengan langsung menyusu pada ibunya.
Menurut para ahli, bayi yang minum dari botol susu ternyata cenderung lebih gemuk daripada bayi yang mendapat ASI langsung dengan menyusu pada ibunya.
Hal itu disebabkan bayi yang minum susu dari botol lebih sulit mengenali kapan mereka kenyang, kata Dr Karen Bonuck, peneliti anak di Albert Einstein College of Medicine and Montefiore Medical Center di New York. Tak peduli apakah susu dalam botol itu susu formula atau ASI perah.
Saat memberikan susu dalam botol, orangtua cenderung akan mendesak si bayi menghabiskan susunya, karena mereka dapat melihat sisa susu di botol. Sedangkan jika bayi menyusu ASI, sang ibu tak dapat melihat berapa banyak ASI yang sudah diisap si bayi.
“Orangtua yang membeli botol susu lebih besar mungkin melakukannya di luar keinginan, untuk mengekspresikan bagaimana mereka mengasuh bayi melalui makanan,” kata Dr. Bonuck.
Padahal, beberapa bulan pertama kehidupan bayi sangat penting karena saat itulah bayi harus dapat mengenali kapan mereka kenyang, tambah Dr Wendy Sue Swanson, dokter anak di Seattle Children’s Hospital.
Seperti sudah Mama ketahui, penambahan berat badan dengan cepat bisa meningkatkan risiko obesitas. Diperkirakan, beberapa bulan pertama kehidupan bayi membantu mengembangkan respons rasa kenyang pada bayi.
“Bagaimana keinginan makan dan rasa kenyang akan dialami ketika makan, dan karenanya jika bayi diberi makan berlebihan pada periode tersebut, dia bisa tumbuh menjadi kelebihan berat badan di kemudian hari,” tukas Dr. Swanson.
Namun, Mama tak perlu terlalu khawatir. Dengan menyadari hal ini, mudah-mudahan sekarang Mama tak lagi memaksakan seberapa banyak susu yang telah diminum jika bayi minum susu dari botol. (Dil)