Barbar! Marah Karena Dilarang Berpesta Hingga Malam Hari, Warga Bakar Motor dan Mobil Polisi

  • Selasa, 23 Oktober 2018 - 10:02 WIB
  • Viral
Barbar! Marah Karena Dilarang Berpesta Hingga Malam, Warga Bakar Motor dan Mobil Polisi
Barbar! Marah Karena Dilarang Berpesta Hingga Malam, Warga Bakar Motor dan Mobil Polisi

MANAberita.com — KENDARAAN polisi dibakar warga dalam kerusuhan di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kecamatan Buton, Sulawesi Tenggara. Satu mobil dan tujuh sepeda motor Polres Buton dibakar pada Minggu (21/10) dini hari itu.

Melansir Kompas.com, awalnya, saat pesta panen, warga meminta acara dilanjutkan dengan joget atau hiburan malam. Namun, polisi tak mengizinkan, sehingga warga tak terima lalu melempari polisi dengan batu.

Akibatnya, seorang anggota mengalami luka-luka. Polisi pun menembakkan gas air mata lalu mundur ketika warga terus melemparkan batu.

Warga kemudian melanjutkan aksinya dengan membakar tujuh unit kendaraan Patroli motor Dalmas dan satu unit patwal Lantas.

Tak lama kemudian, sebanyak tujuh pelaku ditangkap Reskrim Polres Buton, yang dibantu Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara.

“Ada 7 orang yang sudah kami tahan dan kami proses sesuai dengan aturan yang ada. Statusnya mereka sudah tersangka dan kami tahan,” kata Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen (Pol) Iriyanto seusai.

Baca Juga:
Astaghfirullah! Dinyatakan Hilang, Balita di Samarinda Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Jantung, Hati, Empedu, dan Ginjal!

Menurut penuturan Iriyanto, kemungkinan jumlah pelaku bertambah karena kepolisian terus melakukan pengembangan. (Dil)

View this post on Instagram

Baca Juga:
Kasus Kades Desa Citemu Tetap Berlanjut Usai Status Tersangka Nurhayati Dicabut

OMG !? Kendaraan polisi dibakar warga dalam kerusuhan di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kecamatan Buton, Sulawesi Tenggara. Satu mobil dan tujuh sepeda motor Polres Buton dibakar pada Minggu (21/10/2018) dini hari itu. Dilansir dari Kompas.com, awalnya, saat pesta panen, warga meminta acara dilanjutkan dengan joget atau hiburan malam. Namun, polisi tak mengizinkan, sehingga warga tak terima lalu melempari polisi dengan batu. Akibatnya, seorang anggota mengalami luka-luka. Polisi pun menembakkan gas air mata lalu mundur ketika warga terus melemparkan batu. Warga kemudian melanjutkan aksinya dengan membakar tujuh unit kendaraan Patroli motor Dalmas dan satu unit patwal Lantas. Tak lama kemudian, sebanyak tujuh pelaku ditangkap Reskrim Polres Buton, yang dibantu Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara. "Ada 7 orang yang sudah kami tahan dan kami proses sesuai dengan aturan yang ada. Statusnya mereka sudah tersangka dan kami tahan," kata Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen (Pol) Iriyanto seusai meninjau lokasi kejadian di Desa Lawele, Minggu (21/10/2018) malam. Menurut penuturan Iriyanto, kemungkinan jumlah pelaku bertambah karena kepolisian terus melakukan pengembangan. (Geser untuk lihat video) . Like ?? & Tag Teman kamu biar kita seru-seruan disini guys, ?Budayakan Baca Caption ?Kualitas anda terlihat dari Komentar anda #indonesia #jakarta #medan #surabaya #bandung #jogja #makassar #bali #aceh #papua #kalimantan #sulawesi #komunitas #mahasiswa #sumatera #fakta #dahsyat #unik #luarbiasa #viral #trending #amazing #indovidgram #dagelan #ngakakkocak #memecomicindonesia

A post shared by OMG ! ???? (@omg.indonesia.id) on

Komentar

Terbaru