MANAberita.com – DUGAAN Haji Faisal perihal kecelakaan yang menewaskan anak dan menantunya terbukti. Seperti yang diketahui, Tubagus Joddy baru saja menjalani sidang perdana.
Melansir dari Tribunnews.com, Haji Faisal ikut memberikan komentar terkait sidang perdana yang dijalani oleh Tubagus Joddy. Faisal mengungapkan, pihaknya sudah tak tahu menahu mengenai perkembangan kasus Joddy.
Dikarenakan setelah insiden kecelakaan maut tersebut, ia sudah pasrah pada pihak terkait.
Kendati demikian, mertua Vanessa Angel ini mengaku, masih sering menerima laporan.
“Bicara mengenai Joddy, saya atau keluarga sudah tidak mengikuti lagi perkembangan,” kata Faisal.
“Artinya semua itu sudah saya serahkan pada hukum yang berlaku.”
“Namun demikian ada laporan masuk dari pihak sana, tapi saya serahkan saja,” tuturnya.
Dalam persidangan, terungkap beberapa temuan terkait kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi.
Yakni mengenai kecepatan mobil yang dikendarai oleh Joddy hingga bermain ponsel saat mengemudi.
Faisal menegaskan, semua itu sesuai dengan dugaannya sejak kecelakaan maut terjadi.
“Sebenarnya saya sudah menduga dari awal, begitu kejadian itu saya sudah menduga,” terang Faisal
Ia menambahkan, Bibi tidak akan membiarkan Joddy membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Anak saya tidur, sopir yang masih muda saya yakin dia akan mencoba lari kencang,” ucap Faisal.
“Kalau anak saya waktu itu tidak ketiduran, dia tidak akan membiarkan untuk membawa seperti itu.”
“Anak saya si Febri ini, sangat hati-hati dengan yang menimpa dia,” tambahnya.
Sehingga, Faisal blak-blakan mengatakan masih belum mau bertemu dengan Joddy.
Dikarenakan, penyebab kecelakaan yang menewaskan anak dan menantunya adalah kesalahan fatal.
Meski begitu, pihak keluarga Bibi dan Vanessa Angel tidak menuntut apapun atas kasus tersebut.
“Saya sampai sekarang belum sanggup untuk bertemu sama dia.”
“Karena menurut saya, memang kesalahan ini sangat fatal,” jelas Faisal.
Faisal menuturkan, apapun yang dilakukan saat ini tidak akan mengembalikan Vanessa Angel dan Bibi.
“Cuma saya tidak mau membesar-besarkan, karena semua sudah terjadi.”
“Apapun sekarang yang saya lakukan toh anak saya tidak akan kembali,” imbuhnya.
[SAS]
