Manaberita.com – PENGACARA kondang Hotman Paris menawarkan bantuan hukum kepada Denny Sumargo usai disomasi lantaran diduga membuat video Ferry Irawan menangis minta maaf ke Venna Melinda menjadi viral.
Pengacara kondang tersebut bersedia memberikan jasanya secara cuma-cuma kepada Denny Sumargo sebagai pihak yang disomasi oleh keluarga Ferry Irawan.
“Orang-orang yang disomasi enggak usah khawatir. Kalian kalau khawatir datang ke gue. Gue bantu lo hadapin, gratis,” kata Hotman Paris dalam sebuah unggahan video di Instagram, Jumat (20/1).
“Enggak usah khawatir. Yang cengeng-cengeng, yang pansos, lawan,” lanjutnya.
Dalam pernyataan video tersebut, Hotman Paris menyadari bahwa Denny Sumargo disomasi lantaran menyertakan potongan video Ferry Irawan menangis saat minta maaf ke Venna Melinda dalam kanal YouTube-nya.
Akan tetapi, menurut Hotman, hal yang dilakukan Denny Sumargo tersebut tidak termasuk pencemaran nama baik.
“Mem-posting suatu kenyataan yang bukan berita asusila bukanlah pencemaran nama baik,” tegas Hotman Paris.
“Kalau misalnya saya nangis-nangis minta maaf kepada istriku atas perbuatanku dan itu di-posting oleh siapa pun, itu bukan pencemaran nama baik. Itu malah meningkatkan nama orang tersebut karena orang itu mau minta maaf atas kesalahannya,” imbuhnya.
Melansir dari CNN Indonesia, Sebelumnya, Denny Sumargo disomasi oleh pihak keluarga Ferry Irawan usai video permintaan maaf kepada Venna Melinda menjadi viral.
Mereka menuntut permohonan maaf dari aktor tersebut karena perbuatannya dinilai telah merugikan keluarga.
“Secara terbuka saya selaku kuasa hukum mewakili keluarga besar Ferry Irawan mensomasi saudara Denny Sumargo untuk segera membuat permohonan maaf dalam 3×24 jam kepada keluarga besar Ferry Irawan,” kata Sunan Kalijaga, kuasa hukum Ferry Irawan, ketika ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1).
“Karena, dari dampak video yang diviralkan tersebut ada nilai-nilai kerugian keluarga,” lanjutnya.
Sunan Kalijaga menduga Denny Sumargo sengaja menyebarluaskan video tersebut dan tidak meminta izin Ferry Irawan. Hal tersebut, kata Sunan Kalijaga, membuat keluarga malu dan menjadi bahan perundungan masyarakat.
Selain itu, Sunan Kalijaga juga menilai perbuatan Denny Sumargo tersebut juga diduga melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Potongan video yang menunjukkan Ferry Irawan menangis itu sempat tayang di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo ketika berbincang dengan Verrell Bramasta dan Athalla Naufal.
Berdasarkan pantauan potongan video Ferry menangis sudah dihapus dari konten tersebut. Denny Sumargo juga membenarkan bagian tersebut sudah dihapus ketika menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada Rabu (18/1).
“Di tempatku itu sudah aku potong. Waktu aku tayangkan itu aku lupa suruh anak-anakku untuk potong karena aku takut ke depannya bisa menjadi masalah,” kata Denny Sumargo saat itu.
(Rik)
