Manaberita.com – SEJAK Presiden Yoon Suk-yeol menjabat pada Mei, Korea Selatan telah memulangkan sisa-sisa 88 tentara China yang tewas selama Perang Korea. Peti mati kayu berisi jenazah seorang tentara China dipersembahkan kepada pengawal kehormatan militer China dalam sebuah upacara di Bandara Internasional Incheon dekat Seoul pada Jumat. dari acara tersebut menunjukkan bahwa setiap peti mati dibalut dengan bendera China sebelum dimuat ke dalam pesawat.
Melansir dari Aljazeera, “Serah terima tahunan kami dari sisa-sisa pasukan Tiongkok diadakan atas dasar kemanusiaan, tetapi juga melambangkan kerja sama persahabatan antara Korea Selatan dan Tiongkok,” Lee Do-hoon, wakil menteri luar negeri kedua Korea Selatan, mengatakan pada acara tersebut. China melakukan intervensi di pihak Korea Utara selama Perang Korea 1950-53.
Diperkirakan tiga juta tentara Komunis Tiongkok bertempur bersama pasukan Pyongyang dan membantu menyeimbangkan konflik di Utara. Intervensi Beijing menyelamatkan Korea Utara dari kekalahan dan mendorong pasukan PBB yang dipimpin Amerika Serikat kembali melintasi paralel ke-38, sebelum perang berakhir dengan jalan buntu yang berlanjut hingga hari ini.
Angka korban masih diperdebatkan tetapi perkiraan Barat umumnya menyebutkan angka 400.000 kematian warga China, sementara sumber China menyebutkan korban tewas sekitar 180.000 dari konflik, yang dikenal di China sebagai Perang untuk Menolak Agresi AS dan Membantu Korea. Peti mati yang berisi jenazah diterima beberapa jam kemudian pada hari Jumat di kota Shenyang di timur laut China dalam sebuah upacara militer yang dihadiri oleh para veteran China dari konflik tiga tahun di Korea.
Dua jet tempur J-20 angkatan udara China mengiringi pesawat angkut pada saat kedatangannya di bandara, dan truk pemadam kebakaran menyemprotkan meriam air di atas pesawat saat berhenti. Staf lapangan berdiri untuk memperhatikan, sebuah video kedatangan di media yang dikelola pemerintah menunjukkan.
Ini adalah penyerahan kesembilan sejak Korea Selatan dan China mantan musuh era Perang Dingin menandatangani perjanjian tahun 2014 tentang pemulangan sisa-sisa tentara yang gugur. Upacara hari Jumat membuat jumlah total jenazah warga China yang dikembalikan menjadi 913. Pemulangan itu juga yang pertama terjadi sejak pelantikan Presiden Korea Selatan Yoon, yang telah berusaha untuk mempertahankan hubungan persahabatan dengan Beijing bahkan ketika ia bergerak untuk memperdalam hubungan dengan sekutu keamanan utama Washington.
[Bil]