Manaberita.com – EMPAT orang tewas dalam penembakan yang melibatkan tersangka pengedar narkoba di sebuah pantai di Cancun, sebuah resor Karibia yang terkenal di Meksiko. Pecahnya kekerasan terbaru terjadi pada hari Senin di distrik hotel kota ketika para wisatawan turun ke Riviera Maya di Meksiko untuk liburan Paskah. Jose de la Pena, seorang pejabat keamanan di negara bagian Quintana Roo, di mana Cancun berada, mengatakan bahwa pihak berwenang menahan dua tersangka yang “tampaknya terkait dengan aktivitas perdagangan narkoba”.
Dilansir Aljazeera, Sejak pemerintah mengirim militer ke dalam apa yang disebut perang melawan narkoba pada tahun 2006, lebih dari 300.000 orang telah terbunuh di Meksiko akibat kekerasan kartel. Quintana Roo secara umum dianggap lebih aman daripada sebagian besar negara lainnya, tetapi dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan kekerasan terkait geng, yang menyebabkan pasukan keamanan meningkatkan patroli.
Dua turis dari Jerman dan India tewas dalam baku tembak di sebuah restoran di resor Tulum pada Oktober 2021 oleh tersangka anggota geng. Bulan berikutnya, penembakan di dekat Cancun mengakibatkan kematian dua tersangka pengedar narkoba dan evakuasi tergesa-gesa para turis yang mengenakan pakaian renang dari pantai.
[Bil]