Ilustrasi
MANAberita.com — PADA 2018, kanker menjadi penyebab kematian dari hampir 10 juta orang di dunia. Hingga saat ini pun, dunia medis masih disibukkan untuk penanganan pasien kanker.
Penyakit kanker sangat bervariasi dengan berbagai gejala, baik tak terlihat atau bisa terlihat dalam jangka yang cukup lama bahkan saat penderita sudah memasuki stadium akhir.
Bisa dikatakan, kanker merupakan penyakit yang paling banyak diwaspadai sebab pengobatannya yang tergolong sulit dan membutuhkan biaya cukup besar.
Dilansir dari Live Strong, ahli kesehatan di The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan jika gejala kanker mudah dikenali sejak awal.
Yang membuat terkejut, ternyata gejalanya hampir mirip dengan gejala flu yang pada umumnya dialami seseorang.
Inilah berbagai gejala kanker yang muncul dan mirip dengan flu yang dikutip dari Grid.
- Demam dan menggigil
Demam dan menggigil penderita kanker layaknya penderita flu seringkali di salahartikan.
Banyak orang mengabaikan demam dan flu berlebih, serta memilih membeli obat di apotek tanpa anjuran dokter.
Padahal, banyak gejala kanker yang merujuk dengan meningkatkan suhu tubuh sehingga membuat penderitanya menggigil.
Sel kanker yang menyerang tubuh dapat merusak imun tubuh sehingga penderita mengalami demam dan menggigil.
Selain itu, demam merupakan respon alami dari tubuh untuk membantu imun dalam melawan infeksi.
Gejala demam pada penderita kanker biasanya rendah dan konstan sehingga terjadi secara sporadis pada pasien.
Penderita juga biasanya mengalami keringat dingin berlebih, menggigil dan bahkan sakit kepala yang tak tertahankan bersamaan dengan munculnya demam.
Bila merasakan hal tersebut, ada baiknya penderita memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosa lebih lanjut.
- Pegal dan nyeri tubuh
Gejala yang sering diremehkan kedua, yaitu pegal dan nyeri pada anggota tubuh.
Gejala pegal dan nyeri pada tubuh seringkali diabaikan dan hanya diberi sedikit pijatan oleh penderitanya untuk mengurangi rasa nyeri pada tubuh.
Kenyataannya, pada kasus penderita kanker, pegal dan nyeri merupakan gejala paling awal yang membuat tubuhnya semakin terasa sakit dan nyeri secara bertahap serta menyebabkan perluasan sel kanker pada dalam tubuh.
Rasa sakit yang makin bertambah merupakan pertanda sel kanker mulai tumbuh dan berlokalisasi pada tubuh penderitanya.
Dan rasa nyeri serta pegal makin parah bila sel kanker tak segera dihentikan karena kurangnya perhatian penderita karena mengabaikannya.
Bahkan pada penderita kanker stadium lanjut, rasa nyeri bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Bila merasa pegal dan nyeri tak berkesudahan dan makin menjalar, ada baiknya Kita memeriksakan ke dokter untuk mewaspadai adanya bahaya gejala kanker.
- Kelelahan
Sering tak dipedulikan, kelelahan yang berlebih apabila diabaikan bisa sangat berisiko.
Menurut Merck Manual, ahli kesehatan, kelelahan yang diabaikan, menyebabkan tubuh merasa letih, demam bahkan flu ini merupakan gejala awal kanker pada tubuh.
Pertumbuhan sel kanker lebih cepat berkembang dan menyebar saat penderitanya berada pada imun yang rendah atau sedang merasa kelelahan.
Sel kanker mampu menghabiskan cadangan energi yang tersisa di tubuh yang kelelahan sehingga membuat panderitanya lemas, lemah, hanya ingin tidur dan bermalas-malasan seharian penuh.
- Sakit perut dan penurunan berat badan
Sakit perut dan penurunan berat badan yang tidak dibarengi dengan adanya pemicu juga menjadi salah satu gejala kanker yang sering ditemui.
American Cancer Society (ACS) mengungkapkan, setiap penderita kanker mengalami penurunan berat badan, setidaknya 10%.
Efek kanker bisa menyebabkan munculnya sakit perut berlebih pada penderitanya yang seringkali diabaikan, seperti mual dan muntah secara berkala.
Munculnya mual dan muntah tanpa adanya penyebab lain bisa membuat berat badan juga menurun.
Bila hal ini terjadi terus menerus, bisa jadi bahaya kanker sedang menghantui kesehatan tubuh. (Alz)
(Sumber: Grid)